nav#menunav { border-bottom: 1px solid #e8e8e8; }

Kebaikan dan Ketulusan Hati Agam Rinjani Dilihat Oleh Dunia

 "Orang biasa-biasa saja disaat ini bisa jadi orang luar biasa di masa akan datang". Begitu pesan ibuk ku dulu (Ibu ke - 2ku setelah ibu kandunku). Kata-kata itu masih kuingat sampai saat ini.

Mungkin ini relate dengan seseorang yang tengah diperbincangkan oleh dunia. Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani. Sosok yang tengah viral di sosial media karena aksi heroiknya sebagai salah satu tim rescue untuk evakuasi pendaki asal Brazil yang terjatuh di gunung Rinjani, yaitu Juliana marins.

Pertolongan dan tanggung jawab nya sebagai seorang guide bukan semata-mata karena dibayar, melainkan karena rasa kemanusiaan dan ketulusan dari dalam hatinya. Setelah bertahun-tahun ia lakukan, hanya beberapa orang yang tahu, kini ia dilihat oleh dunia.

Awalnya aku sekedar melihat beritanya di sosial media seperti berita-berita lain. Tapi setelah suamiku pulang dari kantor, dan beliau tiba2 cerita habis nonton podcast nya Agam dengan Deddy cobuzer di kanal youtub close the door.

Suamiku bukan pendaki gunung, tapi sangat antusias menceritakan si agam Rinjani, dan memintaku menonton juga. Oke, besok nya langsung ku tonton. Kurang lebih 1 jam 30 menitan durasi podcast itu, tapi sama sekali tidak membosankan.

aku yang sudah pernah mendaki gunung, tentu sangat tertampar dengan penjelasan bang Agam dalam podcast ini. bagaimana tidak, saat aku mendaki gunung kerinci, hanya bermodalkan niat dan tekad. beruntung aku bersama teman-teman yang super baik.


karena mendaki itu bukan sekedar jalan-jalan, ikut-ikutan teman, apalagi fomo. perlu persiapan matang, baik dari fisik dan pengetahuan. kalau kata bang agam, bahkan kita perlu menghitung kalori yang sesuai untuk beberapa jam perjalanan.

Sebelum mendaki, sebaiknya kita sudah khatam tentang gunung yang kita tuju. apalagi jika kita pemula mendaki, lebih baik menggunakan guide dan porter untuk menhindari kejadian yang tidak diinginkan. meskipun begitu, tidak ada jaminan bahwa perjalanan kita aman karena yang namanya takdir tidaklah ada yang tahu. Satu hal yang tidak boleh kamu lupa saat mendaki, jangan tinggalkan shalat !!!

Menurutku orang sperti ini yang harusnya sering-sering diundang di podcast-podcast atau acara-acaraTV, karena menceritakan kisah hidup yang menginspirasi, perjuangan, ketulusan, dan kebaikan yang selalu dilakukannya dimanapun dan kapanpun. Bukan ngundang yang viral karenan pelakor, karena joget-joget, dan tingkah-tingkah konyol lainnya.

Dia berbicara apa adanya, penyampaiannya sederhana, dan ada sisi humorisnya. Dengan semua cerita petualangannya, membuatku yang nonton smakin penasaran dgn cerita-cerita berikutnya. (Sebab aku juga suka berpetualang).

Ada satu hal yang sangat aku suka dengan obrolannya diantara berbagai podcast yaitu obrolannya dengan panji petualang. Ketika si Panji bertanya tentang mistis atau kepercyaan yang ada di gunung tersebut.

Awalnya dijawab oleh salah satu temannya, bahwa memang ada kepercayaan masyarakat disana tentang gunung Rinjani, salah satunya tempat yang bisa menyembuhkan penyakit. Dan disebutlah contoh yang pernah terjadi, ada orang mendaki dengan kaki ngesot ketika pergi, dan pulangnya langsung bisa jalan. Percaya ga???

Panji pun terkejut, tiba-tiba si agam langsung nimbrung dan menjawab, bahwa ada penjelasan ilmiahnya. Penjelasan ilmiahnya emang bner dan masuk akal menurutku. Kenapa aku suka, karena Setidaknya dia mencegah orang-orang berpikir aneh-aneh dan menjadi syirik.




Related Posts

0 Post a Comment